Rabu, 13 April 2016

Begitu banyak

Begitu banyak cerita yang ingin ku kisahkan. Kertas putih beratus-ratus lembar bukan lagi hamparan luas untuk kisah yang ingin ku ceritakan. Semua terasa sempit. Sangat sempit.
Berapa orang sudah kita kenal selama ini? Berapa kisah yang sudah kita lewati sampai saat ini? Berapa tatapan pasang mata lagi yang ingin kita lewati tanpa ber-kisah??? Sudahlah...cukup sampai di sini saja.
Seakan semua berjalan dengan rencana, pertemuan kita dengan satu orang dan orang lainnya seakan skenario yang sudah kita kuasai. Seakan roda yang mampu kita tumpangi. Kemana kita melangkah..  bayangan orang-orang YANG PERNAH HADIR terus mengikuti. Tidak lelahkah kalian??? Oh ternyata bukan kalian yang mengikuti, tapi aku yang mengajak. Maka maafkan.

Sabtu, 09 April 2016

Dihadapkan dengan pilihan

Sungguh ...manusia dalam hidupnya memang memiliki pilihan dan ia harus memilih. Terserah berapa pilihan yang ia miliki...terserah berapa kali ia mencoba memilih & meninggalkan yg tdk ia pilih...itu hakmu, itu pilihanmu. Kau boleh memilih selain aku asal tidak di depanku. Tapi menurutku pilihanmu terlalu bnyak. Bukanku menyalahkanmu hanya saja terlalu berat bagiku. Mudah utk meyakinkanku bahwa pilihanmu bukan aku...saat kau berada didekatku dan beberapa pilihanmu, ternyata bukan aku pilihanmu, seperti malam ini.

Jumat, 08 April 2016

Beri aku kepercayaan lagi

Beberapa hari berguling tanpa goresan pena, pikiran terjauh justru hanya sampai di pelupuk mata. Ini pasti hanya mimpi, pikirku saat itu.
Terarah tidak terarah jalan ini sepertinya adalah takdir yang terjungkir. Sempit hati terus menggelayuti untuk tidak menulis dengan bahasa hati. Seketika aku kehilangan kepercayaan itu. Ternyata benar...yang menggerakan tangan dan penaku adalah liuk bayangmu dibalik sebuah buku, buku kehidupan yang dengan bebas aku tulis. Lembar demi lembar bagiku adalah tarian indah sang penari ulung untuk menghibur bara panas hati, dan itu dirimu. Kembalilah...kembalilah dan beri aku kepercayaan itu.