Selasa, 22 Desember 2015

Aku tau ...ini beda

       Awalnya ...saya merasa bahwa waktu selalu punya cara tersendiri utk menjawab tiap pertanyaan dan memecahkan masalah dlm hdup ini. Tapi semenjak pertemuan itu, waktu tak lagi berpihak pada pendapatku bahkan justru menghianatiku.

      Aku memang bisa mengistirahatkan fisikku dari kelelahan hidup tp tidak dengan pikiranku, karena pikiranku selalu dipenuhi dengan bayang senyum manismu yg mmbuatku lelah se-lelah-lelahnya dan rindu se-rindu-rindunya. Aku marah saat senyum mu tertuju pada bukan sang pemilik rindu, aku marah saat senyum mu justru utk mereka yg sedetikpun tak pernah memikirkan tawa sedihmu, ya aku sangat marah. Karena hati ini telah tertuju pada satu rindu.
  Setiap ucapan yg kau ungkapkan bagiku bagai puisi terindah yg pernh ku dengar, bagai lantunan melodi karya sang maestro.
Ya ...aku tau ini Beda. Tapi keyakinanku selalu berkata bahwa Kita bisa jalan se-irama tuk menikmati indahnya semesta.

Sampai saat ini aku hny bisa mnyimpulkan satu hal, utk tau siapa org yg pling dsayangi olehnya maka tanya saat dia sedih dan sndiri siapa org pertama yg ia sebut itulah org yg paling ia rindukan kehadiranya. Karena bagiku rasa kasih sayang seseorang muncul saat hatinya teriris pilu seperti saat ini.
Ku tahu berat bagimu utk dtnggal pergi oleh mereka tapi satu hati ini tetap tertuju pada satu rindu dan itu KAMU "31"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar