Rabu, 23 Desember 2015

Biar yang terbaik yang terpilih

Kesedihan hanya bisa hilang dengan kehadiran kebahagiaan, jika sedihnya tak bisa kau hapuskan maka kau bukan bahagianya, juga bukan pelipur laranya.
Aku kecewa, ya amat kecewa pada diriku sendiri yang belum bisa menjadi bahagia mu. Aku iri pada deraian ombak air laut yang bisa kapan saja menyapamu dan menghantarkan sejuta kebahagiaan untuk mu. Aku juga iri pada angin laut yang bisa kapan saja menghembuskan semilir angin kebahagiaan untuk mu dan aku juga iri pada air laut yang semakin senja semakin pasang, karena saat itu ia sedang berlari dengan riangnya di tepi pantai sana dan dengan bebas aku '' air laut yang pasang" bisa memandangmu dari kedalaman pasir pantai yang kau jejaki.
Tapi aku juga bahagia, karena ternyata 2 tahun 3 bulan  setelah kelahiranku Tuhan sengaja menciptakanmu agar bisa buatku jadi orang yang ter-bahagia di bumi.

Tapi nyatanya aku bukan yang terbaik untuk dipilih, nyatanya ada yang mampu menghapus sedihmu dengan kehadirannya, nyatanya ada yang mampu jadi pelipur laramu...ya dialah yang terbaik...jadi...aku biarkan yang terbaik yang terpilih....

Selasa, 22 Desember 2015

Aku tau ...ini beda

       Awalnya ...saya merasa bahwa waktu selalu punya cara tersendiri utk menjawab tiap pertanyaan dan memecahkan masalah dlm hdup ini. Tapi semenjak pertemuan itu, waktu tak lagi berpihak pada pendapatku bahkan justru menghianatiku.

      Aku memang bisa mengistirahatkan fisikku dari kelelahan hidup tp tidak dengan pikiranku, karena pikiranku selalu dipenuhi dengan bayang senyum manismu yg mmbuatku lelah se-lelah-lelahnya dan rindu se-rindu-rindunya. Aku marah saat senyum mu tertuju pada bukan sang pemilik rindu, aku marah saat senyum mu justru utk mereka yg sedetikpun tak pernah memikirkan tawa sedihmu, ya aku sangat marah. Karena hati ini telah tertuju pada satu rindu.
  Setiap ucapan yg kau ungkapkan bagiku bagai puisi terindah yg pernh ku dengar, bagai lantunan melodi karya sang maestro.
Ya ...aku tau ini Beda. Tapi keyakinanku selalu berkata bahwa Kita bisa jalan se-irama tuk menikmati indahnya semesta.

Sampai saat ini aku hny bisa mnyimpulkan satu hal, utk tau siapa org yg pling dsayangi olehnya maka tanya saat dia sedih dan sndiri siapa org pertama yg ia sebut itulah org yg paling ia rindukan kehadiranya. Karena bagiku rasa kasih sayang seseorang muncul saat hatinya teriris pilu seperti saat ini.
Ku tahu berat bagimu utk dtnggal pergi oleh mereka tapi satu hati ini tetap tertuju pada satu rindu dan itu KAMU "31"

Hujan di akhir Desember

Tak seperti biasanya, angin berhembus lebih kencang, dedaunan lebih lama bergoyang dan matahari bersinar lebih terik. Apa ini hnya perasaanku saja yg tengah bhgia karna selalu dgnmu? Atau memang semesta yg ingin melihatku lbh bahagia dr sebelumnya? Entah apapun itu...yg jelas Desember ini adalah penghujung tahun yg berat bagiku.
Kadang ingin terus bersama tp kadang jg ingin pergi ...
Tp terlepas dr semua itu...kehadiranmu di penghujung desember ini bgai hujan di tengah panasnya padang pasir....terimakasih segalanya